Kenapa harus lelah jadi orang tegar? ^^

Alhamdulillah… setelah berminggu-minggu terombang-ambing pada keterpurukan… rasa lelah… dan putus asa… akhirnya aku kembali menemukan semangat itu… semangat yang membuat aku masih hidup sampai saat ini… semangat yang membuatku menjadi seorang Yulita Rizki Prawidyanti yang sekarang…

Singkat cerita, sudah berminggu-minggu aku tidak ada gairah, kelelahan dengan semua masalah yang tak kunjung selesai, dan tak henti-hentinya merutuki setiap apa yang harus aku hadapi… kesepian, dan tidak berdaya…

Lalu aku pun menjadi orang yang melankolis, mulai pasang-pasang status ga jelas di facebook, sensitive, dan menjadi orang yang menyebalkan sepertinya… karena merasa orang di sekitarku tidak ada yang peduli, meski aku tahan-tahan…

Hahhhhh,,, aku sudah tidak ingat berapa kali aku menangis belakangan ini… sendirian, ga jelas banget…

Sampai akhirnya, aku menemukannya sore ini!

Ya, aku kembali menemukan alasan itu,

Alasan kenapa aku harus terus tegar dan kuat…

Bodohnya aku.

Bodoh.

Bagaimana aku bisa jadi orang yang mengeluh begini?

Ini bukan aku! Bukan aku! Apapun alasannya…

Aku menemukan alasan itu dalam sebuah buku kecil yang telah usang,

Yang sudah tergeletak di lemariku selama kurang lebih tiga tahun… tak tersentuh…

Ya, buku itu: “My dream book”

Buku yang menjadi penyemangatku selama SMA… yang memberiku alasan kenapa aku harus kuliah, kenapa aku harus bekerja keras…

Buku yang kembali mengingatkanku apa yang ingin aku capai…

Buku yang juga berisi kata-kata penyemangat dari sahabat-sahabatku tercinta…. *Endah, Hasna, Oci, Nuki, Upi, Taufik, Yolanda, Hamam, miss u all… Rindu semangat kalian… T_T

Meski pada akhirnya tidak semua mimpi yang aku tulis dalam buku itu tercapai,

Tapi setidaknya jalan yang aku tempuh sekarang,

Tidak melenceng jauh dari tujuan akhir yang ingin aku capai…

Ya, aku masih, dan sedang menuju ke sana, melalui jalan yang lain…

Yang lebih terjal, dan curam, namun lebih indah…. insyaAllah…

Ya, aku memang sendiri,

Aku akan tetap selalu melaluinya sendiri…

Tapi kenapa aku harus merutuki kesendirian itu? Ini hidupku, ini jalan yang aku pilih, maka akulah yang harus melaluinya!

Lagipula, tak sepenuhnya aku sendiri, setidaknya tidak dalam keyakinanku, aku bersama-Nya,

Ah, bukan, Dia selalu bersamaku! Selalu!

Itu dia, itu salah satu alasan kenapa aku tak boleh lelah, karena setiap kelelahan yang aku rasakan dan kerja keras yang aku lakukan, akan berbuah ridho dari-Nya…

Ridho yang akan membuatku semakin dekat atas tujuan akhirku… Harapan terbesar yang paling aku inginkan dalam hidupku…

Ya, kenapa harus lelah menjadi orang tegar?

Apa alasannya?

Apa buruknya?

Beritahu aku apa salahnya menjadi orang yang tegar?

Tidak ada! Kecuali akan berbuah kebaikan dan kesuksesan… (insyaAllah)

Aku tidak boleh lagi lelah,

Aku tidak boleh lagi berhenti dan berdiam diri.

Karena ini aku yang sebenarnya,

Yulita Rizki Prawidyanti yang tegar, yang bekerja keras, dan pantang menyerah…

Ini aku, yang ingin melihat senyum-Nya,

Dan senyum bahagia ibu, kakak, dan adik-adikku… Amin…

Amin Ya Allah…

“Janganlah bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S. Ali Imran: 139)

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (Q.S. Ali Imran: 200)

Kata-kata semangat dari sahabat-sahabatku:

Endah: “Nothing is impossible. Strive up!”

>Ok endah… kamu juga yaa… :)

Hasna: “Kita ga selalu hidup dalam terang. Saat gelap datang, nikmatilah! Saat hujan menerpa, biarkan diri kita basah! Setelah semuanya, pasti terang akan datang lagi….”

>Iya na. aku akan inget selalu itu… =)

Oci: “hidup itu kompleks, rumit banget, tapi tergantung kita aja sih.. kalau kita enjoy insyaAllah ga rumit-rumit banget…”

>Haha, km lucu oci… yap, km betul… tergantung bagaimana kita menyikapinya. ^^

Nuki: “Cemangat!!!”

>Haha, cm itu yg kamu tulis, nuk.. okelah… Semangat juga! :D

Upi: “Semangat belajar yakz… Demi terbentuknya Komunitas Dokter Islam Indonesia… SEMANGAT!!!”

>makasih upi,,, meskipun gad a satupun dari kita yang masuk kedokteran, tapi kita memiliki jalan lain yang insyaAllah lebih indah dan lebih bermanfaat kan sekarang? ^^

Hamam: ….

>kok aku ga nemuin tanda tangan n tulisan km ya,mam? Ckckck…

Taufik: “Jadilah seperti air, dia naik melalui penguapan, dia tidak takut untuk menjadi uap yang akan terombang-ambing oleh angin… Dia berani ambil risiko untuk mendapatkan sesuatu, yaituntempat yang tertinggi… Sekalipun nanti dia harus turun dan naik lagi…”

>ya… km bener,fik.. hidup memang harus berani ambil risiko,harus kerja keras, dan naik turun seperti air…

Yolanda: “Keep fight and strive up! Hormati waktu seperti kamu menghormati hatimu.”

>hmm,,, yang ini masih susah ni, yo… tapi akan terus berusaha! ^^

Makasih teman-teman! ^^